Assalamu Alaikum. Wr. WB
Selamat pagi para pembaca yang di rahmati oleh Allah. Semoga senantiasa dalam perlindungan dan petunjukanya. Aamiiin.
Dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan pedagogis dosen ataupun pendidikik. Sekolah Tinggi Konghucu Indonesia mengadakan pelatihan Penguatan Metode Pembelajaran Bagi Para Dosen STIKIN yang dihadiri pula oleh beberapa dosen-dosen UNU Purwokerto, UMP, UNSOED dan UIN Prof. Saifuddin Zuhri.
Dalam acara penguatan ini diisi oleh dua pemateri yang sangat spektakuler, yaitu oleh dua dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bapak Yudi Munadhi dan Bapak Tanenji. Dimana kedua pemateri ini telah beberapa kali mengikuti dan memberikan pelatihan, serta penguatan pada dosen khususnya untuk specialis active learning. Dan dalam beberapa kesempatan lain juga memberikan pelatihan media pembelajaran untuk dosen dan pendidik.
Acara yang telah berlangsung empat hari ini diawali dengan pembukaan pada hari selasa, kemudian dilanjut dengan metode active learning pada hari rabu, sedangkan pada hari kamisnya adalah praktik pembuatan RPS dan microteaching, lalu ditutuplah acara pada hari terakhir untuk mengakhiri rangkaian acara-acara ini. Dimana empat hari ini benar-benar sangat menyadarkan kami dan memberikan banyak pengetahuan baru bagi dosen untuk terus mengembangkan kemampuan mendidiknya sampai dilevel profesional.
Acara penguatan ini sangat menarik karena tidak monoton, benar-benar tidak membosankan, secara teoritis peserta mendapatkan ilmu melalui presentasi dan file materi yang dibagikan, secara aplikatif, peserta benar-benar diajak untuk mempraktikan beberapa metode active learning, dari 45 active learning untuk perguruan tinggi. Seperti The Power of Two, Picture Comment dan lain sebagainya. Yang dimana setiap metode yang dipraktikan ini dilengkapi dengan perlengkapan yang sudah disiapkan, seolah mengajarkan kepada peserta, bahwa menjadi pendidik tidak bisa cukup dengan ceramah, harus pandai memanfaatkan berbagai metode active learning.
Tidak hanya itu, yang membuat perserta semakin betah berlama-lama dalam mengikuti pelatihan ini adalah adanya game-game bervariatif dan berhadiah, seolah menarik peserta untuk tetap ikut dengan harapan mendapatkan hadiah-hadiah yang sudah disediakan. Hal ini bisa ditiru juga dalam mendidik anak, bukan hanya punishment yang didahulukan namun diimbangi dengan reward.
Demikianlah secara singkat beberapa kegiatan penguatan metode pembelajaran bagi para dosen dan tenaga pendidik yang dilangsungkan di STIKIN Purwokerto.
Wassalamu Alaikum. Wr. WB
[smartslider3 slider=6]